
Frequently Asked Questions
Minimal Stimulation IVF adalah metode bayi tabung menggunakan dosis hormon yang lebih rendah dibandingkan prosedur IVF konvensional. Tujuannya adalah untuk merangsang ovarium secara lebih alami, menghasilkan jumlah sel telur yang cukup namun berkualitas tinggi.
Metode ini lebih nyaman bagi pasien, mengurangi risiko efek samping, efisien secara biaya dan sangat sesuai bagi pasien yang mengutamakan pendekatan minim invasif dengan hasil yang tetap efektif.
Pada Minimal Stimulation IVF, stimulasi ovarium dimulai dengan pemberian obat oral dan suntikan hormon dosis rendah untuk merangsang pertumbuhan folikel pada hari ketiga siklus haid. Pemantauan selanjutnya dilakukan melalui pemeriksaan USG dan hormon. Setelah folikel menunjukkan perkembangan yang optimal, akan diberikan agonis GnRH untuk memicu pematangan sel telur.
Kami merekomendasikan pertemuan pertama dilakukan pada hari ketiga siklus menstruasi. Pada pertemuan pertama, pasien akan menjalani konslutasi medis terkait fertilitas yang mencakup penelusuran riwayat kesehatan dan evaluasi awal status reproduksi. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan USG transvaginal untuk menilai kondisi rahim dan ovarium, pemeriksaan hormon guna mengevaluasi fungsi hormonal secara menyeluruh, dan analisa sperma.
Seluruh hasil pemeriksaan akan menjadi dasar dalam perencanaan program fertilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.
Kami menyarankan pasien membawa hasil pemeriksaan USG, laboratorium, analisa sperma, dan ringkasan klinis terkait status fertilitas sebelumnya.
Ya, jenis kelamin embrio dapat diidentiikasi melalui pemeriksaan Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidies (PGT-A).
Pemilihan jenis kelamin embrio dapat dilakukan atas dasar indikasi medis
Beberapa pemeriksaan laboratorium terkait fertilitas tidak perlu diulang apabila telah dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan hingga 1 tahun sebelumnya. Namun, untuk hormon yang kadarnya mengalami fluktuasi selama siklus menstruasi—seperti FSH, LH, estradiol dan progesteron—pemeriksaan harus diulang pada waktu tertentu selama siklus menstruasi sebagai dasar evaluasi status dan penentuan tatalaksana fertilitas.
Ya, prosedur OPU di Kato Ojin IVF Center dapat dilakukan tanpa anestesi dan rawat inap. Tindakan OPU menggunakan jarum khusus ukuran kecil yang dirancang untuk mengurangi trauma pada jaringan, meminimalkan rasa nyeri, serta menurunkan risiko perdarahan dan komplikasi. Karena prosedur ini tidak memerlukan anestesi, pasien tetap sadar dan dapat pulang segera setelah prosedur dan tidak memerlukan rawat inap. Dengan minimnya rasa nyeri dan efek samping, pasien dapat merasa lebih tenang dan percaya diri menjalani proses IVF.
Ya, kehamilan dapat dicapai melalui program bayi tabung atau IVF
Program hamil di Kato Ojin IVF Center mengusung protokol stimulasi minimal menggunakan obat fertilitas dosis rendah yang teruji efektif dan telah diterapkan lebih dari 30 tahun di cabang Kato Ladies Clinic di berbagai negara.
Tim medis dan laboratorium Kato Ojin IVF Center sudah mendapatkan pelatihan dari Kato Ladies Clinic, Jepang. Laboratorium embrio telah memenuhi standar clean room dan didukung dengan peralatan IVF terstandardisasi secara global di bidang teknologi reproduksi berbantu.
Prosedur yang dijalankan lebih nyaman untuk pasien, tidak membutuhkan anestesi dan rawat inap, serta lebih efisien dari segi biaya tanpa mengurangi efektivitas program.
Protokol yang diterapkan telah terbukti memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dengan risiko hiperstimulasi ovarium sangat rendah.





